Serangan udara Pakistan tewaskan 33 gerilyawan

Bannu, Pakistan (ANTARA News) - Helikopter tempur Pakistan pada Senin menyerang tempat persembunyian gerilyawan di daerah suku bergolak di perbatasan Afghanistan, menewaskan sedikitnya 33 orang, kata militer.

Serangan itu terjadi di distrik Datta Khel dan Gharlamai, kabupaten suku Waziristan Utara.

"Dalam dua keterlibatan serangan udara yang berbeda di Waziristan Utara hari ini, sembilan tempat persembunyian teroris hancur menewaskan total 33 orang," kata pernyataan militer.

Para pejabat keamanan setempat mengatakan para gerilyawan yang tewas di daerah Datta Khel kebanyakan dari etnis Uzbek dan orang lain yang menjadi jaringan Haqqani yang ditakuti.

Pakistan telah memerangi kelompok-kelompok Islam di daerah sabuk suku semi-otonomi sejak tahun 2004, setelah tentaranya memasuki wilayah tersebut untuk mencari pejuang Al-Qaida yang melarikan diri melintasi perbatasan setelah invasi pimpinan AS terhadap Afghanistan.

Pada Juni tentara memulai serangan terhadap tempat persembunyian gerilyawan di lembaga suku Waziristan Utara setelah serangan berdarah di Karachi yang mengakhiri pembicaraan perdamaian yang goyah antara pemerintah dan Taliban.

Waziristan Utara adalah tempat utama bagi Tehreek-e-Taliban Pakistan.

Amerika Serikat telah lama menyerukan tindakan terhadap kelompok-kelompok militan di Waziristan Utara, yang telah menggunakan daerah tersebut sebagai pos pementasan untuk serangan terhadap pasukan NATO di Afghanistan.

Militer Pakistan mengatakan telah menewaskan lebih dari seribu militan dan kehilangan 86 tentara sejak awal operasi.

Namun jumlah dan identitas mereka yang tewas sulit untuk memverifikasi karena wartawan tidak memiliki akses rutin ke daerah konflik, demikian AFP.
(H-AK)