Prioritasnya adalah apa yang perlu segera dilakukan, kita kerjakan. Kita akan melaksanakan visi dan misi presiden, bekerja cepat supaya proaktif, agar perizinan itu jangan berlarut-larut dan investasi tidak terhambat."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menjanjikan akan mempercepat perizinan dan mempermudah birokrasi di sektor investasi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Prioritasnya adalah apa yang perlu segera dilakukan, kita kerjakan. Kita akan melaksanakan visi dan misi presiden, bekerja cepat supaya proaktif, agar perizinan itu jangan berlarut-larut dan investasi tidak terhambat," kata Sofyan seusai acara serah terima jabatan di Jakarta, Senin.
Sofyan mengatakan masalah perizinan itu juga meliputi kemudahan untuk melakukan ekspor bagi industri kecil dan transparansi akan menjadi hal yang diutamakan dalam program percepatan birokrasi agar segalanya dapat lebih kompetitif.
"Intinya pemerintah harus transparan, karena itu sangat penting. Karena selama ini kenapa lambat, karena ada regulasi yang tumpang tindih. Kita streamline regulasi itu. Kantor menko tidak punya proyek, tapi bisa berpengaruh mempercepat pelaksanaan proyek di tempat lain," ujarnya.
Sofyan menambahkan selain menjanjikan percepatan birokrasi, akan meningkatkan koordinasi diantara kementerian ekonomi, agar program yang disusun oleh pemerintah dapat berjalan efektif dan tidak terhambat pelaksanaannya.
"Tugas menko adalah bagaimana kita menyelesaikan masalah lintas departemen, misalnya masalah antara departemen pertanian dengan pekerjaan umum, karena pertanian tidak bisa dibangun kalau irigasi tidak jalan," katanya.
Sofyan juga siap berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator lainnya, terutama dengan Kementerian Koordinator Kemaritiman, agar dirinya dapat dengan mudah melakukan komunikasi dengan Kementerian ESDM.
"Kita usahakan koordinasi diantara dua kementerian. Ini supaya kita punya kesamaan visi, kita bikin koordinasi itu sangat nyaman, supaya kalau misalnya nanti menko perlu koordinasi dengan kementerian dan sejumlah menteri diluar menko, tidak ada masalah," ujarnya.
Sofyan mengaku akan siap bekerja cepat dan efektif sesuai permintaan Presiden Joko Widodo, apalagi dirinya pernah berkarir di pemerintahan sehingga tidak memerlukan lagi adaptasi dalam menjalankan peran sebagai menteri koordinator.
"Pemerintah menunjukkan bahwa kabinet kerja yang dimasukkan Pak Jokowi, benar-benar kita bekerja. Pak Jokowi mengatakan kerja, kerja, kerja. Saya menafsirkan bahwa itu adalah kerja keras, kerja cepat dan kerja efektif," kata mantan Menteri Kominfo dan BUMN ini. (*)
Pewarta: Satyagraha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014