Kami belum bisa bicara banyak untuk masalah pemuda dan olahraga. Makanya kita mau mendengar dulu paparan dari semuanya. Yang jelas kami ingin membangkitkan semangat pemuda dan olahraga,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mulai ngantor di Kemenpora setelah sebelumnya dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin
Pria yang juga Sekjen PKB ini datang ke kantor Kemenpora diseputaran Senayan itu bersama dengan asisten pribadinya dan dikawal oleh patwal dari Kemenpora. Imam Nahrawi datang dengan menggunakan kendaraan dengan nomor RI 48.
Setibanya di halaman Kemenpora, Imam Nahrawi disambut oleh Sesmenpora Alfritra Salamm serta seluruh Deputi dan jajaran eselon III dan III. Sesmenpora juga langsung mengenalkan semua pejabat di Kemenpora.
Sebelum masuk ke dalam gedung, Imam Nahrawi sempat meminta penjelasan terkait dengan logo baru Kemenpora yang terpasang di pintu masuk. Logo itu berupa tangan kanan mengepal yang diatasnya terdapat obor.
"Kami ucapkan terima kasih pada semuanya. Saya merasa senang dan bangga bisa diterima oleh keluarga besar Kemenpora," kata Imam Nahrawi di lobi Kemenpora.
Pria kelahiran Bangkalan, Madura itu langsung meminta dukungan kepada seluruh jajaran di Kemenpora guna mendukung tugasnya dalam lima tahun kedepan. Selain untuk kami juga meminta dukungan kepada pemuda dan olahragawan.
Setelah berbincang sebentar di lobi, Imam Nahrawi langsung melakukan pertemuan dengan seluruh pejabat dilingkungan Kemenpora terutama dari eselon I dan II di lantai 10 yang merupakan ruangan Menteri.
"Kami belum bisa bicara banyak untuk masalah pemuda dan olahraga. Makanya kita mau mendengar dulu paparan dari semuanya. Yang jelas kami ingin membangkitkan semangat pemuda dan olahraga," kata politisi dari PKB itu.
Imam Nahrawi ternyata juga ditemani oleh istri dan anaknya namun dalam kendaraan berbeda. Setibanya di Kantor Kemenpora, keluarga orang nomor satu di Kemenpora itu langsung menyusul ke lantai 10.
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014