Bandung (ANTARA News) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro menyatakan, hingga saat ini Pemerintah tidak berencana menaikkan harga BBM pada 2007. "Saat ini belum terpikirkan untuk menaikkan harga BBM pada tahun depan, dan kini kecenderungan harga minyak dunia justru menurun," tuturnya di sela-sela silaturahmi dengan karyawan Badan Geologi di Museum Geologi Bandung, Jawa Barat, Jum`at. Dikatakan, saat ini harga minyak dunia berkecenderungan menurun, namun terkadang naik lagi. Harga minyak dunia sebelumnya 60 dolar AS per barel, kemudian turun menjadi 58 dolar AS, selanjutnya kembali ke angka 60 dolar AS per barel. "Harga minyak dunia masih aman di bawah asumsi kenaikan harga minyak 63 dolar AS per barel. Namun kita tidak tahu perkembangan harga ke depan seperti apa," katanya. Mengenai kenaikan harga minyak di beberapa daerah di Indonesia, menurut dia hal itu terjadi akibat dua faktor, yakni permintaan BBM yang meningkat serta adanya kendala dalam pendistribusian BBM. Ia mengakui, peningkatan permintaan BBM di beberapa daerah di tanah air salah satunya dipicu oleh adanya penyimpangan peruntukan dan penggunaan BBM. Contohnya minyak tanah untuk rumah tangga dipakai oleh para nelayan atau untuk pengolahan tembakau. Kenaikan harga BBM juga bisa diakibatkan kendala teknis pendistribusian. Misalnya pasokan BBM ke wilayah timur Indonesia terpaksa harus berganti tanker dengan menggunakan tanker kecil, sementara angkutan distribusi BBM di Sungai Barito harus mengantri akibat penambahan lalu lintas angkutan batu bara, sedangkan air sungainya menyusut akibat kemarau. Ketika ditanya tentang rencana pengalihan subsidi minyak tanah ke elpiji, menurut Purnomo, kebijakan itu akan dilakukan mulai 2007 secara bertahap, termasuk bantuan tabung elpiji dan kompor untuk rumah tangga. Ia menyebutkan, pemerintah tidak menyiapkan subsidi khusus untuk elpiji, namun diambil dari pengurangan jumlah minyak tanah yang dikonversi ke elpiji. "Kita banjiri dulu kebutuhan elpiji untuk rumah tangga, baru minyak tanahnya ditarik. Langkah awal pengalihan konsumsi minyak tanah ke elpiji dilakukan di Pulau Jawa, dan akan dibangun depo-depo yang besar di daerah itu," kata Menteri ESDM.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006