"Jamaah haji khusus terakhir yang terbang dari Bandara KAIA (King Abdul Aziz International Airport) Jeddah sebanyak 76 orang yang diberangkatkan oleh PT. Bayuaji Dunia Wisata. Takeoff pukul 01.55 (Waktu Arab Saudi) dengan menggunakan pesawat Turkey Airlines," Kepala Seksi Pengendalian Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Daker Jeddah Cecep Nursyamsi kepada Media Center Haji di Jeddah, Minggu.
579 haji khusus dari delapan PIHK dipulangkan melalui Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz Madinah, sedangkan 12.714 haji dari 131 PIHK diterbangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Saat ini masih ada tiga anggota jamaah haji khusus yang belum pulang ke tanah air karena sakit. Jamaah tersebut sekarang dirawat di RS King Fadh Madinah dan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Jeddah.
Sementara itu jamaah haji reguler, menurut jadwal, terakhir akan dipulangkan 5 November dan tiba di Tanah Air pada 6 November.
Mulai Senin (27/10) jamaah haji reguler sudah tidak ada lagi di Makkah karena sudah pulang ke Tanah Air atau diberangkatkan ke Madinah.
"Besok (Senin, 27/10) tinggal satu kloter (kelompok terbang) yang akan ke Madinah," kata Kepala Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah Endang Jumali di Makkah, Minggu.
Jamaah haji berada di Madinah selama delapan hari antara lain melaksankan ibadah sunah arbain atau sholat wajib lima kali sehari selama delapan hari tanpa putus. Dari Madinah, jamaah dipulangkan ke Tanah Air.
Jumlah haji reguler yang diberangkatkan adalah 154.467 orang.
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
