Legislator: Publik tunggu program 100 hari Jokowi-JK

Jakarta (ANTARA News) - Publik menanti gebrakan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK dan kabinetnya dalam 100 hari pemerintahannya. kata anggota DPR Bambang Soesatyo.

"Selain susunan kabinet, gebrakan apa yang akan dilakukan Jokowi diawal pemerintahannya juga sangat dinanti publik," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar itu di Jakarta, Minggu.

Artinya, kata Bambang, setelah mengumumkan formasi kabinet yang rencananya akan diumumkan Minggu sore (26/10), Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla perlu mengumumkan program dan target 100 hari pertama pemerintahan mereka. "Paling penting dari semua program dan target awal pemerintahan Jokowi-JK adalah kepastian mengenai harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi," kata Bambang.

Dikatakannya, keberanian Jokowi-JK memaparkan program 100 hari pertama amat diperlukan agar masyarakat bisa menakar kapabilitas dan kompetensi kedua pemimpin dan semua anggota kabinetnya.

"Tidak usah yang muluk-muluk. Masyarakat perlu diberitahu target apa yang ingin diwujudkan pemerintahan Jokowi-JK dalam 100 hari ke depan," ujarnya.

Selama ini, Jokowi sering mengatakan akan segera merealisasikan pembagian Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Merealisasikan dua program ini tentu tidak mudah, karena cakupannya sangat luas hingga ke semua pelosok daerah.

"Tantangannya tidak mudah karena harus berkoordinasi dengan semua pemerintah daerah, termasuk instrumen pendukungnya," kata mantan anggota Komisi III DPR RI itu.(*)