Rengat (ANTARA News) - Soimah (2) warga Desa Pandanwangi Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau tewas dengan kondisi penuh luka bakar akibat ketidak sengajaan tangan orangtuanya melempar minyak kearahnya.
" Dia adalah anak pasangan Teguh (40) dan Sriwati (31) terbakar setelah orangtuanya melempar ember berisi minyak tanah secara spontan hingga mengenai tubuh Soimah," kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto melalui Kapolsek Peranap AKP Benhardi SH di Rengat, Minggu.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada sore hari di Pandan Wangi Kecamatan Peranap, secara kronologisnya dimana malapetaka terjadi disaat ibu korban (Sriwati) menyalakan lentera dinding yang digantungkan di dinding rumahnya, namun, tiba-tiba lampu tersebut jatuh pas ke dalam ember berisi minyak yang merupakan stok jualan orangtua korban.
Melihat minyak tanah dalam ember itu menyala, ayah korban (Teguh) panik dan secara spontan langsung melemparkan ember tersebut ke teras rumah untuk mengurangi resiko lainnya lebih besar.
" Teguh tak menyangka di teras itu ada anak kandungnya sedang bermain, sehingga ember berisi minyak tanah yang terbakar itu langsung membakar tubuh anaknya," sebutnya.
Menurutnya, dengan kondisi anaknya yang sudah terbakar, Teguh berupaya memberikan pertolongan, bahkan, dirinya juga ikut terbakar setelah menerobos api yang membakar anaknya kondisi ini juga secara cepat anaknya dilarikan kerumah sakit terdekat.
"Soimah langsung dilarikan ke Puskesmas Peranap, namun oleh Puskesmas tersebut ia dirujuk ke RSUD Indrasari Rengat," ujarnya.
Nyawa Soimah tak dapat diselamatkan. Ia meninggal ketika dalam perjalanan menuju RSUD Pematang Reba. Sementara orangtua korban, Teguh mengalami luka bakar dibagian tangan dan pahanya saat ini dalam kondisi perawatan.
Pewarta: Asripilyadi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014