Jakarta (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI), mendeklarasikan gerakan nasional anti narkoba, pada Peringatan Nasional Tahun Baru Islam 1 Muharram 1436 Hijriyah, di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Minggu pagi.
Pembacaan deklarasi gerakan nasional anti narkoba yang dipimpin Ketua MUI, Din Syamsuddin dan diikuti tokoh dari berbagai organisasi Islam dan Pemuda berikrar membantu pemerintah dalam pemberantasan peredaran narkoba di bangsa ini.
Isi gerakan nasional anti narkoba itu diantaranya, hijrah tonggak kejayaan peradaban Islam. Iman, hijrah dan jihad akan membawa kemenangan.
Selanjutnya, Indonesia berhijrah, Indonesia bermarwah, narkoba merusak bangsa, jauhkanlah dirimu dan keluargamu dari bahaya narkoba, narkoba adalah haram.
Narkoba merusak jasmani dan rohani, narkoba hancurkan masa depan dan narkoba membawa ke neraka.
Din Syamsudin, mengatakan ikrar ini merupakan sikap umat Islam untuk membasmi peredaran narkoba dalam mewujudkan generasi muda yang berakhlak mulia dalam membangun bangsa ini.
"Untuk membasmi narkoba ini, paling penting adalah kesadaran masyarakat yang harus ditingkatkan akan bahaya narkoba," kata dia.
Ia berharap, agar Badan Narkotika Nasional dan aparat kepolisian dapat mendukung gerakan anti narkona ini.
"Saat ini, peredaran narkoba sudah cukup mengkhawatirkan, karena peredarannya tidak hanya di kota-kota besar, tetapi sudah sampai ke pelosok desa, lingkungan keluarga," ujarnya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014