Ketujuh narapidana yang kabur itu hingga saat ini masih belum tertangkap dan terus diburu keberadaanya, kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi Juliasman Purba, Sabtu.
Pencarian terhadap tujuh orang napi tersebut masih terus dilakukan dan sejauh ini napi yang tertangkap baru dua orang.
"Baru dua orang yang tertangkap sedangkan tujuh napi lagi belum ada yang ditangkap, masih dicari," kata Juliasman.
Sementara itu pemeriksaan terhadap empat orang petugas Lapas Klas IIB Muarabulian yang sebelumnya telah ditarik ke Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi juga masih berlangsung.
Sejauh ini hasil pemeriksaan belum disimpulkan karena masih menunggu keputusan dari Kementerian.
Ditanyakan kemungkinan hukuman bagi keempat petugas tersebut jika terbukti lalai atau bahkan terlibat dalam kasus kaburnya napi tersebut, Juliasman belum bisa memastikannya.
"Nanti hasil pemeriksaannya kita serahkan ke pusat. Apa hukumannya kita belum tahu," katanya.
Beberapa waktu lalu sebanyak sembilan napi Lapas Muarabulian berhasil kabur setelah menodong petugas dengan senjata api yang diduga dibawa oleh pengunjung.
Namun tidak lama setelah kabur, dua napi berhasil ditangkap yakni Jailani dan Arka.
Saat kabur dari Lapas, Arka juga sempat menodong petugas Lapas dengan senjata api (senpi). Saat ini asal usul senpi yang dipegang Arka saat melarikan diri masih diselidiki.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014