Kediri (ANTARA News) - Ribuan warga Kediri, Jawa Timur, memenuhi halaman Masjid Agung, Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar istigasah untuk merayakan tahun baru Islam 1436 Hijriah.
Ketua PCNU Kota Kediri Ahmad Subakir, Jumat mengatakan istigasah itu sengaja diselenggarakan. Hal itu sebagai wujud syukur atas rejeki yang diberikan Tuhan selama ini, serta sebagai bentuk harapan, agar tahun depan menjadi lebih baik.
"Istigasah ini dilakukan, semoga selalu dalam lindungan Tuhan dan sebagai wujud syukur," katanya kepada hadirin.
Pihaknya mengatakan, istigasah itu merupakan kegiatan yang positif. Diharapkan, dengan kegiatan ini dapat memupuk keimanan, sebagai bahan evaluasi, serta memupuk diri menjadi lebih baik.
Sementara itu, KH Miftahul Ahyar yang hadir dalam acara itu juga berpesan agar umat Muslim selalu bersatu untuk kemajuan bangsa ini. Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur itu berharap, umat Muslim tidak terpecah belah dengan berbagai isu yang melanda dan ikut mendokan agar negeri ini menjadi lebih baik.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berharap di tahun baru Islam ini, terjadi sinergi menjadi lebih baik antara pemerintah dengan masyarakat, agar program-program pemerintah juga bisa berjalan dengan baik.
"Tahun baru, harapan baru, kami mengajak untuk berdoa bersama membangun kerjasama, mengawal program pemberdayaan masyarakat, agar tepat sasaran dan menjadikan masyarakat lebih sejahtera," harap Wali Kota.
Dalam acara itu, ribuan umat Muslim berada di masjid, baik laki-laki ataupun perempuan. Mereka bersama-sama mengikuti istigasah yang diselenggarakan untuk memperingati tahun baru Islam tersebut.
Dalam acara itu, sekaligus diselenggarakan shalat berjamaah serta membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun. Mereka mengikuti doa bersama dengan tertib dan khusyuk.
Setelah acara itu berakhir, juga ramai-ramai menyalakan kembang api, sebagai pertanda syukur dan kebahagiaan menyambut tahun baru Islam.
Pewarta: Destyan HS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014