Kecelakaan terjadi tadi sore sekitar pukul 17.00 WIB dan saat ini, lokasi kejadian sudah kembali normal dan tidak ada lagi antrean kendaraan bermotor,"

Bangkalan (ANTARA News) - Kecelakaan lalu lintas terjadi di akses tol Jembatan Suramadu sisi Madura yang menyebabkan enam orang mengalami luka-luka dalam kejadian itu.

"Kecelakaan terjadi tadi sore sekitar pukul 17.00 WIB dan saat ini, lokasi kejadian sudah kembali normal dan tidak ada lagi antrean kendaraan bermotor," kata Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Iptu Puji Purnomo di Bangkalan, Jumat malam.

Ia menjelaskan, mobil yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu adalah mobil Kijang Inova bernomor polisi L 1268 A, warna silver. Mobil menabrak beton lampu PJU. Akibatnya bagian depan sisi kanan mobil ringsek.

Sedangkan para penumpang yang berjumlah enam orang mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh, Bangkalan.

Menurut Ipda Puji Purnomo, berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan tersebut berawal ketika mobil Inova yang dikendarai Holis Adi (34) warga Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan melaju dari arah Surabaya.

Mobil melaju dari arah Surabaya menuju Pamekasan, dan sesampainya di jalan akses Suramadu ban depan sisi kanan meletus, hingga badan mobil oleng dan menabrak beton lampu PJU, kemudian terpental di tengah jalan.

Dari kecelakaan itu enam orang termasuk sopir melangalami luka-luka. Mereka itu masing-masing bernama Imam, Moh Hawali, Juwairi, Tumami dan Suhainun, termasuk sopirnya yang bernama Holis Adi. Semuanya warga Kecamatan Galis, Pamekasan.

Sementara itu, untuk menghindari kemacetan, petugas mengevakuasi mobil yang mengalami kecelakaan itu dengan mobil derek.

Kecelakaan lalu lintas di akses Jembatan Suramadu ini, merupakan kali kedua dalam dua bulan terakhir ini.

Sebelumnya kecelakaan lalu lintas juga terjadi pada tanggal 23 September 2014. Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan enam unit mobil kala itu.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014