Bandung (ANTARA News) - sebuah kendaraan Angkutan kota (Angkot) jurusan Soreang - Leuwipanjang Nopol. D-1917-UG, Kamis sekitar pukul 19.30 WIB, meledak dan terbakar di Jalan Raya Soreang KM 14, Kabupaten Bandung, hingga menewaskan dua orang penumpang dan lima lainnya mengalami luka bakar. Kapolres Bandung, AKBP Supratman SH, yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan menurut keterangan beberapa saksi mata, ledakan itu berasal dari bensin yang dibawa seorang penumpang Angkot. Ketika penumpang yang membawa sekantong plastik bensin itu akan turun dari Angkot, karena goyangan kendaran, cairan yang mudah terbakar tersebut tumpah dan masuk ke mesin kendaraan. "Beberapa penumpang langsung turun dari kendaraan dan penumpang lainnya yang tidak sempat turun mengalami luka bakar bahkan ada yang tewas. Sedangkan pengemudi langsung keluar dari kendaraan dan tidak mengalami luka," ujar Supratman. Penumpang yang meninggal dengan luka bakar yang parah yaitu Abil anak laki-laki berusia empat tahun dan seorang penumpang wanita yang diperkirakan berumur 40 tahun, namun identitasnya belum diketahui karena seluruh barang yang dibawanya ikut terbakar. Lima penumpang yang mengalami luka parah adalah Warsini(17) dan Satin (15) warga Kampung Pancaran Naringgul RT 04 RW 02 Cianjur, Udin (39) warga Kopo RT 04 RW 02 Soreang Kabupaten Bandung dan Santi (21) warga Perumahan Sanggar Indah Banjaran Kabupaten Bandung. Sedangkan Yana (34) warga Kampung Legok Jampang Desa Sukanegara RT 01 RW 07 Kecamatan Soreang Kabupaten bandung mengalami luka ringan. Semua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Supratman yang juga didampingi Kapolsek Katapang, AKP U. Zaenuddin, mengemukakan DS yang merupakan supir angkot saat ini sedang diperiksa di Mapolres Bandung untuk dimintai keterangannya. "Hanya supir yang tidak mengalami luka-luka dan saat ini ia sedang diperiksa oleh kami," ujarnya. Mengenai penumpang yang membawa bensin di dalam Angkot dan saat ini masih buron, Supratman menjelaskann telah mengetahui identitasnya dan sedang dalam pencarian pihak kepolisian. Dari lapangan juga diketahui adanya keterangan yang menyebutkan di dalam kendaraan ada penumpang yang sedang merokok sehingga kendaraan angkot tersebut meledak. Bahkan ada juga yang menyebutkan si pembawa bensin sudah diperingatkan oleh supir untuk tidak membawa bensin hanya menggunakan kantung plastik, tetapi si penumpang tersebut mengatakan sebentar lagi dirinya akan turun dari kendaraan. Meledaknya angkutan kota itu sempat memacetkan jalanan, karena banyaknya orang yang sengaja mengerumuni mobil yang sedang dalam kondisi terbakar. (*)
Copyright © ANTARA 2006