Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi keputusan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang memilih fokus mengurus partai dibanding menjadi menteri.
"Kami menghormati sikap Pak Muhaimin yang lebih memilih fokus sebagai Ketua Umum PKB," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah di Jakarta, Kamis (23/10) malam.
Menurut Basarah, sikap Muhaimin itu menunjukkan bahwa mantan Menakertrans itu figur pemimpin parpol pendukung Koalisi Indonesia Hebat yang menghormati kehendak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk kabinet yang profesional dan fokus pada tugas-tugas kenegaraan.
Apalagi, tambah Basarah, sebelum memutuskan untuk tidak masuk kabinet, Muhaimin menemui Jokowi, Jusuf Kalla, dan Megawati Soekarnoputri untuk bicara baik-baik dan elegan.
"Sikap Pak Muhaimin tersebut dapat menjadi contoh bagi ketua umum parpol yang lain agar dunia kepartaian kita semakin sehat," ucapnya.
Menurut Basarah, sikap Muhaimin itu akan menambah soliditas dan semangat partai-partai pendukung Jokowi-JK.
"Presiden Jokowi wajib memberikan apresiasi terhadap pengorbanan Ketua Umum PKB yang telah memimpin massa PKB dan kalangan NU untuk mendukung pemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014," ujarnya.
Wasekjen DPP PKB Daniel Djohan mengatakan bahwa sebenarnya sudah beberapa bulan lalu Muhaimin ingin melepas jabatan menteri.
"Agar bisa lebih fokus mengurus partai dan tidak ingin menjadi beban Pak Jokowi," kata anggota Fraksi PKB DPR RI ini.
Keputusan Muhaimin untuk fokus mengurus PKB pertama kali diutarakan melalui linimasa (timeline) di akun twitternya pada Selasa (21/10).
"Kayaknya aku lebih memilih konsentrasi jadi ketua umum PKB, karena memang lebih baik tidak merangkap dengan jabatan menteri. Mohon dukungan," tulis Muhaimin.
Pada hari yang sama, Muhaimin juga menemui Presiden Jokowi di Istana Negara serta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan keputusannya itu.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014