Lubuk Sikaping, Sumbar (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, menyatakan, hingga saat ini lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terdaftar di 19 kabupaten dan kota telah mencapai 5.470.
Kepala Bidang PAUD PK/PLK Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Jhoni Nurdin, di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan, hingga saat ini berdasarkan data Dinas Pendidikan, untuk lembaga PAUD terus mengalami kemajuan, dan berkembang pesat.
"Saat ini dari 19 kabupaten dan kota yang ada di Sumbar, jumlah PAUD telah mencapai 5.470 lembaga, dan diperkirakan akan terus bertambah. Sebab PAUD merupakan tonggak pendidikan generasi muda, baik karakter, sikap, prilaku, maupun kepribadian mereka, akan dibentuk dari tingkat ini," kata Jhoni.
Ia menambahkan, dari jumlah PAUD tersebut, untuk Angka Partisipasi Dasar (APK) lembaga tersebut, telah mencapai 63,27 persen, di atas rata-rata nasional yang baru 63,01 persen.
Untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu lembaga PAUD di provinsi itu, dalam APBD, dijelaskan Disdik juga telah dianggarkan Rp3 miliar untuk 2014, dan pada 2015 mendatang akan ditingkatkan menjadi Rp5 miliar.
Program pengembangan PAUD dan mutu pendidikan tingkat dasar tersebut dijelaskan pihak terkait, yakni dengen memberikan pelatihan terus-menerus pada guru yang mengajar, dan agenda untuk memberikan beasiswa bagi guru PUAD untuk dapat mengambil gelar Sarjana, namun harus ada komitmen pemerintah daerah untuk ikut menyukseskan program ini.
"Untuk pengembangan mutu guru, dan menjadikan setiap guru PAUD sarjana, harus ada komitmen pemerintah kabupaten dan kota, dimana pemerintah provinsi akan membantu separo beasiswanya, dan separo lagi diserahkan ke pemerintah kabupaten atau kota," jelasnya.
Jhoni menambahkan, guru PAUD ini, nanti dapat mengambil kuliah di Universitas Terbuka (UT) agar pekerjaan mereka juga tidak terganggu, namun kompetensi mereka dapat ditingkatkan.
Sehubungan dengan itu, pesatnya perkembangan PAUD di provinsi itu, juga didukung oleh imbauan gubernur Sumbar, yang menargetkan satu jorong satu paud, dimana salah satu kabupaten dan kota yang telah berhasil untuk melaksanakannya adalah Kabupaten Pasaman.
Untuk Pasaman saja, hingga Oktober 2014, jumlah PAUD yang ada telah mencapai 293 lembaga.
Selian itu, di Pasaman juga telah ada empat lembaga penitipan anak, 249 kelompok bermain, sehingga jumlah setiap Jorong yang ada di 12 kelurahan daerah tersebut telah memiliki PAUD, dimana jumlah muridnya telah mencapai 15.225 orang, dengan tenaga pendidikan mencapai 908 orang.
"Meski PAUD berkembang pesat, namun perharian kita saat ini juga pada kesejahteraan guru, sebab mereka kebanyakan saat ini, masih mengajar dengan suka rela, dan itu yang harus diperbaiki ke depan, dimana untuk tingkat kesejahteraan mereka juga mulai harus dipikirkan," jelasnya.
Pewarta: Derizon Yazid
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014