Jakarta (Antara) - Anggota DPR Ruhut Sitompul menyatakan pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini dilaksanakan memakan biaya besar.
"Saat ini kita harus melakukan penghematan terhadap keuangan negara, di satu sisi kita mengeluarkan anggaran untuk melakukan pemilihan terhadap pimpinan KPK," kata Ruhut saat diskusi ICW bertema mencari pimpinan KPK yang berintegritas di Jakarta, Kamis.
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini mengatakan dari bocoran yang diketahuinya biaya untuk pemilihan pimpinan KPK itu bisa memakan biaya hingga miliaran rupiah.
"Gimana kita bisa melakukan penghematan kalau pemilihan ini aja mengeluarkan biaya besar," katanya.
Ia juga mengatakan dalam pemilihan pimpinan KPK ini nanti akan menjadi perdebatan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena adanya dua kekuatan yang berbeda dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
Namun dengan adanya dua kekuatan di parlemen itu diharapkan bisa menghasilkan pimpinan KPK yang ideal sesuai dengan harapan rakyat Indonesia.
"Kita jangan melihat dua kekuatan itu mari bersama-sama untuk menghasilkan yang terbaik agar Indonesia bisa bebas dari korupsi di pemerintahan yang baru ini," ucapnya.
"Pertengahan Desember 2014 pimpinan KPK harus sudah ada dan final sebab kalau tidak ada maka akan terjadi kekosongan pimpinan," ujarnya.
Pewarta: Zabur Karuru
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014