Jakarta (ANTARA News) - Rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada triwulan III-2014 turun tipis dari 85,65 persen pada periode yang sama tahun lalu menjadi 85,31 persen.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya memang menjaga tingkat likuiditas perusahaan dengan baik sehingga mampu mendukung rencana pengembangan bisnis perusahaan baik secara organik maupun unorganic.
"Hal itu terlihat dari rasio pinjaman terhadap pihak ketiga (LDR) yang sebesar 85,31 persen pada September 2014, di bawah batas ketentuan BI 92 persen," ujar Budi saat paparan kinerja di Jakarta, Kamis.
Dana pihak ketiga yang dihimpun Bank Mandiri tumbuh 14,9 persen menjadi Rp590,9 triliun pada September 2014 dari Rp514,2 triliun di September 2013.
Dari capaian itu, total dana murah (giro dan tabungan) yang berhasil dikumpulkan Bank Mandiri sampai dengan triwulan III-2014 mencapai Rp361,8 triliun, terutama didorong oleh pertumbuhan giro sebesar 16,4 persen atau Rp18,5 triliun hingga mencapai Rp131,5 triliun.
Pertumbuhan DPK Mandiri sebesar 14,9 persen lebih besar dibandingkan pertumbuhan kredit 12,9 persen.
Budi mengatakan, di tengah persaingan yang semakin ketat, baik dalam pengumpulan dana maupun penyaluran kredit, "kami berhasil menjaga tren positif dalam ekspansi Bank Mandiri".
"Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk dapat terus berperan optimal dalam mendorong laju perekonomian nasional," ujar Budi.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014