Lini pertahanan kami demikian rapuh yang mengakibatkan kami kebobolan satu dan dua gol. Saya tidak akan mengungkit soal itu lagi

Liverpool (ANTARA News) - Manajer Liverpool Brendan Rodgers menyontohkan salah satu karakter pemimpin, yakni bersikap ksatria dengan mengakui keunggulan dan kehebatan skuad Real Madrid.

Real Madrid menundukkan Liverpool dengan skor 3-0 dalam matchday ketiga Grup B Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu atau Kamis dini hari WIB.

Ketiga gol Madrid dilesakkan pada babak pertama lewat Cristiano Ronaldo pada menit ke-23 dan dua gol Karim Benzema pada menit ke-30 dan ke-41.

Rodgers menunjukkan sikap ksatria dengan tidak ingin menyalahkah siapa pun juga ketika gawang Liverpool kebobolan tiga gol tanpa balas.

Ia mengakui bahwa gol pertama Madrid menentukan jalannya pertandingan selanjutnya, meski ia menunjuk bahwa dua gol yang dilesakkan Benzema lebih disebabkan karena lemahnya lini pertahanan.

"Saya beranggapan bahwa kami tampil gemilang dalam 20 menit awal pertandingan, hanya saja setelah itu gol pertama tercipta. Ini karena mereka (Real Madrid) tampil luar biasa," kata Rodgers kepada Sky Sports.

"Di babak kedua, kami bermain dengan keteguhan dan keyakinan diri. Hanya saja mereka tidak terbendung, dan kami melawan tim yang dihuni sejumlah pemain yang berkualitas."

"Lini pertahanan kami demikian rapuh yang mengakibatkan kami kebobolan satu dan dua gol. Saya tidak akan mengungkit soal itu lagi. Untuk itu, kami perlu mencetak gol di periode awal."

"Anda dapat menyaksikan bahwa skuad Real sungguh berkualitas. Mereka punya kecepatan dan teknik mumpuni, untuk itu mereka menjadi juara. Kami segera membenahi diri dan belajar dari kesalahan dari laga ini," katanya.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014