"Negara dengan pasukan dan pesawat militer telah memberikan bantuan militer dan dukungan logistik, serta telah memasok amunisi dan senjata ke kota itu," kata Omran al-Zohbi, dalam komentar yang dipublikasikan di media Suriah Rabu, lapor AFP.
Meskipun bukan bagian dari koalisi pimpinan AS melawan Negara Islam (IS), Damaskus "akan terus memberikan bantuan militer kepada Kobane di tingkat tertinggi", katanya.
"Dari awal pertempuran, negara tidak ragu-ragu untuk mermainkan peran militer, politik, sosial dan kemanusiaannya, karena kota ini dalah wilayah Suriah dan penduduknya adalah penduduk Suriah", kata Zohbi.
Pasukan Kurdi Suriah di Kobane di perbatasan dengan Turki telah mengadakan perlawanan terhadap IS, yang mengontrol wilayah sangat luas di bagian utara dan timur Syria serta negara tetangga Irak, dengan dukungan serangan udara yang dipimpin AS.
Bentrokan sengit sejak 16 September telah menewaskan lebih dari 700 orang, menurut para pemantau, dan dikirim lebih dari 300.000 orang terbang ke seberang perbatasan di Turki. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014