Sidoarjo (ANTARA News) - Masyarakat di Kampung Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tepatnya di bagian barat jembatan layang Waru, pada Kamis petang menjadi geger lantaran ditemukannya granat aktif berbentuk nanas.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Waru, AKP Drs. Bambang Probo, yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim)-nya, Iptu Samirin SH, mengatakan bahwa salah seorang warga setempat, yakni Hadi Ruseno (53), penjaga ponten (toilet umum) dekat TKP, yang menemukan granat tersebut.
Hadi pun, menurut Bambang Probo, dimintai keterangan selaku saksi terkait penemuan granat tersebut. "Granat itu mungkin peninggalan Belanda," katanya.
Lokasi penemuan granat itu memang tidak jauh dari ponten di pinggir kali barat jembatan layang Waru, tempat Hadi Ruseno bekerja. Sejumlah warga mengemukakan, granat tersebut ditemukan pemulung yang sempat berteriak ketakutan saat melihat benda berbahaya itu.
Teriakan pemulung tersebut langsung mengundang perhatian warga sekitar, dan kemudian temuan itu diteruskan ke kepolisian setempat.
Petugas Polsek Waru dan Kepolisian Resort (Polres) Sidoarjo tak lama setelah mendapat laporan tersebut langsung mendatangi TKP, kemudian petugas Tim Penjinak Bahan Peledak Brigade Mobil dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Jihandak Brimob Polda Jatim) datang ke TKP. Granat itu pun akhirnya diamankan petugas Jihandak dan dibawa ke Markas Brimob Polda Jatim. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006