Dulu kita canangkan Jakarta Ramah Autisme pada masa Pak Jokowi menjadi Gubernur DKI JakartaJakarta (ANTARA News) - Untuk mendorong kepedulian pada isu autisme, dokter Lula Kamal yang telah tiga tahun terakhir dipercaya Masyarakat Peduli Autis Indonesia (MPATI) sebagai Duta Autisme, ingin bertemu Presiden Joko Widodo.
"Dulu kita canangkan Jakarta Ramah Autisme pada masa Pak Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pak Jokowi kita kejar-kejar dan akhirnya beliau canangkan Jakarta Ramah Autisme. Setelah beliau mengundurkan diri, kita kejar Pak Ahok untuk meresmikan Pusat Layanan Autisme pertama. Jadi waktu peresmian Maret 2014, Pak Ahok yang resmikan," ujar Lula di Jakarta, Rabu.
Ia berharap dengan campur tangan pemerintah dalam menangani anak autis, makin banyak pihak peduli terhadap anak autis dan keluarga yang memiliki anak autis.
"Harapannya makin banyak orang dapat dibantu, makin banyak keluarga dengan anak autis tidak bingung bagaimana menangani anak autis," ujarnya.
Lula mengatakan beberapa waktu lalu bersama MPATI, ia telah menemui Joko Widodo.
"Terakhir ketemu Pak Jokowi, kami sampaikan ayo Pak kita jadikan Indonesia Ramah Autisme," katanya.
Lula mengakui untuk mewujudkan harapan agar Indonesia menjadi negara ramah autisme bukan hal mudah dan perlu proses. Untuk itu, ia akan menunggu saat yang tepat untuk menyampaikannya kepada pemerintah.
"Sekarang-sekarang ini beliau sibuk banget. Baru saja dilantik dan sedang menyiapkan kabinetnya. Biar dulu aja deh. Nanti kalau sudah tenang, sudah adem baru kita kejar lagi," tutur dokter yang juga presenter tersebut.
Pewarta: Desy Saputra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014