Paris (ANTARA News) - Pelatih Prancis Raymond Domenech mengatakan, dia tidak berang terhadap Zinedine Zidane atas tindakan menanduknya dalam final Piala Dunia, tapi masih kesal setelah dikalahkan Italia. "Saya tak pernah mengatakan saya marah terhadap Zidane," kata Domenech kepada harian olahraga L`Equipe dalam wawancara Kamis. "Yang membuat saya marah adalah apa yang terjadi setelah itu, mundurnya penampilan Prancis sehingga Italia meraih kemenangan," tambahnya yang berarti insiden itu dibesar-besarkan diluar proporsi. Zidane diganjar kartu merah 10 menit sebelum berakhir perpanjangan waktu dalam final 9 Juli di Berlin setelah menanduk dada pemain belakang Italia Marco Materazzi. Dia tidak ikut dalam adu penalti yang menentukan kemenangan Italia. "Saya marah ke seluruh dunia, bukan kepada Zizou," kata Domenech. "Dia tak berdaya, karena dia hanya manusia." Domenech mengatakan, dia tidak mau melihat pertandingan final itu lagi. "Saya belum bisa melupakannya. Itu bisa memakan waktu bertahun-tahun," katanya. "Bagi saya itu masih merupakan kegagalan. Saya tak pernah bisa menerima kekalahan. Saya masih tidak bisa," demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006