Bulu tangkis dan dayung Asian Games terima bonus

Pertamina meneguhkan komitmen untuk melanjutkan dukungan kepada atlet-atlet bulu tangkis dan rowing...

Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) memberikan bonus kepada atlet bulu tangkis dan dayung (rowing) yang meraih medali di Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, September 2014.

"Pertamina meneguhkan komitmen untuk melanjutkan dukungan kepada atlet-atlet bulu tangkis dan rowing agar lebih meningkat prestasinya dalam ajang multievent internasional selanjutnya," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir di Jakarta, Rabu.

Ali mengatakan cabang bulu tangkis dan dayung adalah dua dari 23 cabang olahraga yang berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia di Asian Games 2014.

Menurut dia, perolehan medali tersebut sangat membanggakan dan diharapkan bisa mendorong atlet cabang olahraga lainnya untuk dapat meraih prestasi lebih tinggi.

"Kami berharap akan menjadi penyemangat bagi para penerima bantuan untuk kembali meraih hasil yang lebih besar, serta menjadi pemacu atlet lain untuk berlatih dan berjuang lebih gigih di ajang olahraga mendatang," kata dia.

Selanjutnya, bantuan Pertamina yang merupakan kerja sama dengan Menpora, Menteri BUMN, dan Ketua Umum KONI Pusat akan disalurkan untuk persiapan SEA Games 2015 Singapura dan Olimpiade 2016 Brasil.

Kontingen Indonesia meraih 4 medali emas, 5 medali perak, dan 11 medali perunggu. Cabang bulu tangkis menyumbang dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu, sedangkan rowing menyumbang satu perunggu.

Emas disumbangkan oleh ganda putra bulu tangkis pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda putri pasangan Greysia Polli/ Nitya Krishinda Maheswari. Medali perak disumbangkan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir dan medali perunggu dari pasangan ganda campuran Praveen Jordan/ Debby Susanto.

Sementara medali perunggu dari cabang rowing dari nomor "Quardrupple Sculls" yang diraih oleh kuartet pedayung Indonesia yaitu Isadi Ardi, Hadidi Tanzil, Yakin Muhad, dan Ihram.