Hanya Golkar Lampung Minta Pencabutan Dukungan Terhadap SBY
Kamis, 9 November 2006 20:08 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Soemarsono mengatakan, hingga saat ini hanya Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Lampung yang secara resmi meminta dilakukannya pencabutan dukungan politik kepada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Yang jelas secara institusi pernyataan resmi yang formal melalui rapat pleno dan tertulis hanya satu yakni DPD Lampung," kata Sekjen DPP Partai Golkar Soemarsono saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya beredar pemberitaan sudah ada 16 DPD Partai Golkar daerah yang meminta pencabutan dukungan politik partai Golkar kepada pemerintahan Presiden Yudhoyono, namun dengan pernyataan Sekjen ini berarti telah membantah isu yang berkembang mengenai masalah tersebut.
"Kalau hanya katanya, mendegar dan sebagainya itu bukan pernyataan resmi DPD," kata Soemarsono.
Namun diakuinya, bisa saja peserta Rapimnas menghendaki adanya pembicaraan masalah ini.
Dalam Rapimnas nanti, tambah Soemarsono ada forum penyampaian pandangan umum dari DPD-DPD sehingga tidak menutup kemungkinan akan muncul masalah tersebut dalam pandangan umum mereka.
"Pandangan-pandangan umum itu nanti akan dibahas dalam komisi dan dituangkan dalam pernyataan politik pada penutupan," kata Soemarsono.
Menurut Ketua Panitia Rapimnas II, Firman Soebagyo, hingga saat ini panitia sama sekali tidak menagendakan adanya pernyataan politik untuk menarik dukungan politik tersebut.
Namun, diakuinya, Rapimnas bersifat dinamis sehingga bisa saja hal tersebut akan menjadi salah satu pembicaraan.
"Yang namanya Rapimnas bisa saja berkembang mengenai masalah itu, tetapi sebagai Parpol Golkar akan tetap mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," kata Firman.
Ketika ditanyakan apakah Rapimnas juga akan membicarakan soal konvensi partai Golkar untuk mencari bakal calon Presiden dan Wapres pada Pemilu 2009, Soemarsono mengatakan, tidak ada pembicaraan mengenai konvensi maupun pencalon Presiden dan Wapres pada Pemilu 2009.
"Kita hanya bicara soal karya kekaryaan partai Golkar, mengenai pencalonan Presiden dan Wapres tidak ada agenda untuk itu," kata Soemarsono.
Sedangkan mengenai konvensi hingga saat ini belum dibahas oleh partai Golkar.
Rapimnas II Partai Golkar akan berlangsung dari tanggal 13 s/d 16 Nopember 2006 dan akan diikuti oleh 287 peserta yang terdiri dari DPP dan DPD tingkat I Partai Golkar seluruh Indonesia.(*)