Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, atau yang akrab disapa Owi/Butet, melangkah ke babak kedua kejuaraan French Open Super Series 2014 yang akan diselenggarakan di stadion Pierre De Coubertin Paris Prancis pada Kamis (23/10).

Pasangan unggulan ketiga Indonesia itu mampu mengalahkan ganda campuran Jerman Peter Kaesbauer/Isabel Herttrich dengan skor 21-7 dan 21-13 dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung pada Selasa waktu setempat.

Owi/Butet melibas Kaesbauer/Herttrich dengan mudah dalam dua game langsung saat kedudukan skor 19-7 pada game pertama dan 12-7 pada game kedua dalam turnamen berhadiah total 275 ribu dolar AS itu.

"Kami harus siap dari awal dan tidak boleh kendor. Jika kami memberi angin kepada mereka, itu berbahaya karena lawan bermain tidak jelek," kata Butet di Paris seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Owi menambahkan pertandingan babak pertama menjadi ajang penyesuaian ganda campuran peringkat keempat dunia itu dengan kondisi lapangan di stadion.

Pada babak kedua, Owi/Butet masih menunggu lawan yang merupakan pemenang pertandingan antara ganda campuran Irlandia Sam Magee/Chloe Magee dengan ganda Prancis Sebastien Vincent/Andrea Vanderstukken.

"Kadang-kadang pemain Eropa dapat tampil mengejutkan. Dengan game 21, kami tidak boleh memberikan kesempatan dan hanya memberi poin seminimal mungkin," kata Owi.

Sementara, empat ganda campuran lain Indonesia telah gugur dalam babak pertama. Empat ganda campuran itu antara lain Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Muhammad Rijal/Vita Marissa, dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini.

Dua ganda campuran Indonesia Andrei Adistia/Dian Fitriani dan Yonathan Suryatama Dasuki/Variella Aprilsasi juga gugur dalam babak kualifikasi.

Indonesia mengirim 25 wakilnya di turnamen French Open Super Series 2014 yang digelar berlangsung (21/10) hingga Minggu (26/10). (*)

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014