Jakarta, (ANTARA News) - Penyanyi keroncong Sundari Soekotjo mengaku mulai terbuka pada musik keroncong yang bersifat eksperimental.
"Sekarang saya mulai membuka diri pada keroncong yang sifatnya lebih anak muda," katanya di Jakarta, Selasa.
Penyanyi kelahiran Jakarta, 14 April 1965 itu mengaku sebelumnya hanya mau menyanyi dan menggarap musik keroncong tanpa sentuhan kontemporer.
Namun, pun muali berpikir cara mewariskan seni musik keroncong pada generasi muda.
" Mengajak generasi muda itu tidak boleh memaksakan mereka untuk seperti kita dengan selera keroncong yang kuno dan identik dengan orang-orang sepuh," ujarnya.
Menurut Sundari, generasi muda sekarang perlu diberi kesempatan dan ruang untuk mempelajari, menggali kembali, dan menghargai musik tradisional Indonesia khususnya keroncong.
Pelantun tembang "Rangkaian Melati" itu pun menggandeng Lantun Orchestra, sebuah grup musik beraliran jazz yang kemudian belajar untuk bermain musik keroncong.
"Mereka anggotanya masih muda-muda, dan kadang memainkan musik keroncong Betawian seperti Jali-Jali atau Keroncong Kemayoran," tutur ibu dari Intan Soekotjo itu.
Sundari dan Lantun Orchestra akan tampil pada 23 Oktober mendatang dalam rangkaian acara Pekan Komponis Indonesia yang digelar oleh Dewan Kesenian Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Pewarta: Yashinta Difa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014