Jakarta (ANTARA News) - Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Soemarsono mengatakan hingga kini Rapat Pimpinan II Partai Golkar yang akan diselenggarakan pada 13 s/d 16 Nopember 2006 tidak mengagendakan pembicaraan reshuffle kabinet. "Sampai dengan saat ini belum ada pembicaraan soal reshuffle kabinet," kata Sekjen DPP Partai Golkar Soemarsono kepada wartawan di Jakarta, Kamis. Menurut Soemarsono, reshuffle menjadi hal prerogratif Presiden, dan kalaupun akan ada reshuffle, Presiden pasti akan membicarakannya ke partai. "Kalau itu yang terjadi maka Partai Golkar akan membicarakannya dan menyiapkan calonnya jika diminta," kata Soemarsono. Partai Golkar, tambah Soemarsono, bukan dalam posisi meminta atau menyodorkan calonnya. Namun, tambahnya hingga saat ini belum pernah ada pembicaraan mengenai reshuffle kabinet ini. DPP Partai Golkar, katanya, hingga saat ini juga belum pernah membicarakan mengenai masalah ini. Menurut Ketua Panitia Rapimnas II Partai Golkar, Firman Soebagyo, Rapim kali ini akan membicarakan tiga agenda utama yakni konsolidasi partai, pembicaraan masalah paket UU Parpol dan pernyataan politik. Namun, tambah Firman, dinamika politik yang berkembang saat ini seperti soal evaluasi dukungan politik maupun soal reshuffle dan sebagainya bisa saja dibicarakan. "Secara spesifik Rapimnas II kali ini tak mengagendakan soal reshuffle kabinet atau pencalonana Presiden dan Wapres pada Pemilu 2009," katanya. Ketika ditanyakan mengenai evaluasi dukungan politik partai Golkar ke pemerintahan Presiden Yudhoyono, Firman mengatakan evaluasi akan tetap dilakukan namun bersifat koreksi yang konstruktif dan obyketif. Yang jelas, tambahnya, evaluasi jangan dikonotasikan sebagai hal yang tabu untuk dilakukan. "Jadi evaluasi tersebut tidak serta merta mencabut tetapi koreksi yang sifatnya konstruktif dan obyektif untuk kepentingan bangsa," kata Firman. Rapimnas II Partai Golkar tersebut akan berlangsung dari 13 s/d 16 Nopember 2006 dan berlangsung di Jakarta, Rapimnas akan diikuti oleh 278 peserta dari DPP dana DPD Partai Golkar seluruh Indonesia dengan tanpa mengikut sertakan DPD II Kabupaten dan Kotamadya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006