Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia menyatakan telah menyempurnakan layanan FlexiCombo di seluruh jaringan sesuai arahan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). "Patching software (penyesuaian piranti lunak--red) sudah diselesaikan hingga 100 persen di 19 master switching control (MSC) di seluruh area layanan dengan kapasitas 4,9 juta satuan sambungan flexi," kata Vice President and Marketing Telkom, Muhammad Awaluddin, di Jakarta, Kamis. Dengan demikian, ujarnya layanan FlexiCombo telah sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 35/2004 tentang Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel dengan Mobilitas Terbatas. "Kami telah mengirimkan surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani oleh Dirut Telkom tertanggal 8 November yang menyatakan semua keinginan BRTI telah dipenuhi," ujar Awaluddin. Diketahui, pada akhir Oktober 2006 BRTI mensyaratkan dua hal kepada Telkom jika masih menginginkan layanan tersebut digelar. Pertama, fasilitas call forwarding hanya dapat antara nomor induk ke nomor anak (combo) dan tidak berlaku sebaliknya. Kedua, jika pelanggan kembali ke kota asal nomor combo tidak dapat beroperasi. Awaluddin tidak menyebutkan besar kerugian atau biaya penyesuaian layanan itu. "Rugi riel tidak bisa dihitung karena sifatnya penambahan infrastruktur Combo, tetapi potensi rugi itu pasti selalu ada," kata Awal. Menurut VP Product Telkom, Eddy Sarwono, untuk memenuhi tingginya permintaan konsumen terhadap layanan ini, Telkom telah mempersiapkan 1.074.800 nomor FlexiCombo yang tersebar 155 kode area. Kode area 031 (Surabaya) mendapat alokasi nomor terbanyak yaitu 110.000 nomor, disusul 021 (Jakarta) sebanyak 50.000 nomor, 0274 (Semarang) dan 0271 (Yogyakarta) masing-masing 32.000 nomor, Solo 31.000 nomor, 022 (Bandung) 30.000 nomor. Selain menyesuaikan piranti lunak, Telkom juga menyesuaikan seluruh materi iklan FlexiCombo di media cetak dan elektronik apakah ada hal-hal yang tidak sesuai dengan kondisi terakhir yang disyaratkan BRTI. Hingga September 2006, jumlah pelanggan TelkomFlexi mencapai 3,8 juta nomor ditargetkan mencapai 4,2 juta pada akhir tahun. Sedangkan pada 2007 diharapkan tumbuh dua juta nomor menjadi sekitar 6,2 juta.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006