Medan (ANTARA News) - PT Pertamina tetap menjamin stok premium di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, masih aman meski dua gerbong kereta api yang mengangkut sekitar 60 kiloliter BBM perusahaan itu anjlok dan terguling di Dolok Melangir, Pematang Siantar, Sumut, Kamis, sekitar pukul 08.15 WIB. Staf Hubungan Pemerintahan dan Masyarakat (Hupmas) PT Pertamina Unit Pemasaran (UPms) I Medan, Fitri Erika, di Medan, Kamis, mengatakan, dua gerbong kereta api pembawa premium itu anjlok ketika melakukan pergantian jalur. Satu gerbong berisi sekitar 30 kilolieter premium sehingga kedua gerbong yang terguling itu memuat 60 kiloliter. Empat gerbong lain yang berangkat bersamaan dan juga berisi premium untuk jatah depo yang sama, yakni Depo Pematang Siantar, tidak ikut terguling dan langsung diamankan ke Depo Pematang Siantar setelah rel kereta api selesai diperbaiki sekitar empat jam setelah kejadian. Erika tidak merinci jumlah stok di Depo Pematang Siantar dan kebutuhan premium di kota itu, tapi dia memastikan tidak akan ada masalah berkaitan dengan musibah tersebut. "Pertamina menjamin tidak akan terjadi kesulitan premium di Siantar meski ada musibah tergulingnya gerbong kereta api pembawa premium itu. Selain hanya dua gerbong yang mengalami kecelakaan, stok di depo itu sebelumnya juga masih cukup aman," katanya. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006