Fasilitas pengobatan maupun tenaga medis di luar negeri tidak selamanya lebih unggul. Peralatannya lebih canggih kita. Tenaga medis juga lebih hebat kita,"
Jakarta (ANTARA News) - Anggota DPR RI Imam Suroso mengimbau masyarakat untuk lagi berobat ke luar negari. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak 'mendewakan' berobat ke luar karena kualitas dokter dan dan fasilitas pengobatan di tanah air tidak kalah hebat dari negara luar.
"Fasilitas pengobatan maupun tenaga medis di luar negeri tidak selamanya lebih unggul. Peralatannya lebih canggih kita. Tenaga medis juga lebih hebat kita," kata Anggora FPDI Perjuangan DPR itu Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Dia berharap pemerintah melakukan langkah-langkah untuk menekan dan memgurangi hal tersebut.
"Tidak ada alasan yang substansial ketika masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri. Mereka yang berobat hanya mengedepankan gengsi sosial semata. Dokter-dokter Singapura dan Malaysia dulu belajarnya dari kita," tegas anggota Komisi IX DPR periode 2009-2014 ini.
Dia mengaku pernah memiliki pengalaman cukup buruk saat berobat di luar negeri. Ketika itu, dia membawa anaknya di salah satu rumah sakit di Singapura. Salah satu hambatan, masih kata dia, ialah menyangkut komunikasi.
"Saya sudah pernah membuktikan sendiri. Dokternya berbahasa Inggris sulit lakukan pendalaman. Kendala bahasa inilah yang membuat banyak pasien asal Indonesia tidak memahami prosedur pengobatan yang mesti ditempuh," ucapnya.
"Banyak pasien asal Indonesia yang sudah mengeluarkan uang banyak namun tidak mendapat hasil kesembuhan yang optimal. Pasien dari Indonesia banyak yang dibohongi. Di Singapura pelayanannya juga lambat," imbuhnya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014