Di Grup A, Timnas Garuda yang saat ini kembali dilatih oleh Alfred Riedl akan bersaing dengan tuan rumah Vietnam, Filipina, dan runner up kualifikasi yaitu Laos.
"Kekuatan calon lawan saat ini sudah berbeda. Makanya kita harus terus mencari info untuk mengetahui kekuatan lawan," kata asisten pelatih timnas Wolfgang Pikal saat dikonfirmasi dari Jakarta, Selasa.
Tiga tim yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia, kata dia, telah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Begitu juga dengan Laos yang sukses masuk putaran final. Kondisi itu harus segera diwaspadai.
"Laos sudah maju. Tidak seperti dulu kita bisa menang dengan banyak gol. Makanya kita harus serius mempersiapkan diri. Siapa pun lawannya harus siap," katanya menambahkan.
Selain Laos, asisten pelatih asal Austria itu mengaku, tuan rumah Vietnam dipastikan akan memberikan kejutan. Untuk itu pihaknya akan memantau secara langsung permainan calon lawan Timnas Garuda itu.
"Awal November kita akan lihat Vietnam. Kita juga akan memantau Filipina. Kita harus mewaspadai pemain naturalisasi mereka," kata mantan pelatih Arema Indonesia itu.
Dengan meratanya kekuatan calon lawan di Piala AFF 2014, kata Pikal, pihaknya bersama jajaran pelatih lainnya akan berusaha mempersiapkan tim yang terbaik dengan mengandalkan materi pemain yang ada. Hanya saja, persiapan saat ini belum bisa dilakukan dengan maksimal.
Belum maksimalnya persiapan, kata dia, salah satu penyebabnya adalah belum selesainya kompetisi Indonesia Super League (ISL). Saat ini kompetisi tertinggi di Tanah Air itu baru menjalani pertandingan babak delapan besar.
"Kemungkinan, pelatnas bisa full tim pada 10-19 November nanti. Yang jelas, sebelum berangkat kita harus fokus dalam menyiapkan tim. Kita harus benar-benar serius," kata Pikal menegaskan.
Timnas Indonesia Senior yang dipersiapkan untuk Piala AFF baru saja menjalani pelatnas singkat yang diikuti pemain U-23, pemain yang bermain di klub luar serta pemain Timnas Indonesia U-19. Pemain junior yang dipanggil untuk menjalankan pelatnas adalah Evan Dimas dan Maldini Pali.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014