Malang (ANTARA News) - Sebanyak 16 desa di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih berkategori tertinggal, bahkan ada satu desa yang masuk kategori sangat tertinggal, yakni Desa Sumberpetung.
Bupati Malang, Rendra Kresna di Malang, Selasa mengatakan tahun depan seluruh desa tertinggal yang ada di wilayahnya harus sudah terentaskan dari kemiskinan dan ketertinggalannya. Berbagai program, termasuk sambang desa yang dilakukannya setiap akhir pekan diharapkan mampu mewujudkan target pengentasan desa tertinggal tersebut pada tahun 2015.
"Kalau melihat kondisi pada awal pemerintahan saya (2010), saat ini sudah jauh lebih baik karena saat itu masih ada 121 desa tertinggal dan sekarang hanya tinggal 15 desa saja dan satu di antaranya sangat tertinggal," kata Rendra.
Ia mengatakan ada beberapa aspek yang menjadi penilian dan kriteria suatu desa tersebut dikatakan tertinggal, di antaranya adalah fasilitas kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, ketersediaan sarana air bersih, komunikasi serta aksesibilitas, seperti pasar desa dan pertokoan yang sulit dijangkau masyarakat karena lokasinya sangat jauh dan akses jalannya makadam, bahkan jalan setapak.
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait harus punya program yang berkaitan dengan pembangunan fisik di desa-desa tertinggal itu, bahkan programnya harus lebih banyak ketimbang desa lainnya yang tidak masuk dalam kategori desa tertinggal.
Selain program-program dari SKPD, katanya, Pemkab Malang juga menggandeng TNI, yakni Kodim 0818 Kabupaten Malang yang direalisasikan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur. Kegiatan TMMD di desa tersebut adalah membangun jalan di empat titik dengan anggaran sebesar Rp1,2 miliar dari pos Dinas Bina Marga.
"Saya optimistis dengan berbagai program yang dilakukan pemkab sepanjang satu tahun ke depan, ke-15 desa tertinggal ini pada 2015 nanti bisa terentaskan dan menjadi desa maju seperti desa lainnya, bahkan memiliki produk unggulan yang bisa dijadikan penyangga perekonomian masyarakat setempat," tegas Rendra.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Malang, A.R Firdaus, mengatakan sebagian besar desa tertinggal ada di wilayah terpencil dengan letak geografis yang dikelilingi perbukitan, seperti Desa Dawuhan dan Desa Sumber Rejo di Kecamatan Poncokusumo.
Menurut Firdaus, pihaknya melakukan evaluasi seluruh desa tertinggal setiap enam bulan sekali. Pada evaluasi terbaru (Senin, 13/10) masih ada 16 desa tertinggal dan satu desa diantaranya sangat tertinggal.
Desa tertinggal itu adalah Desa Purwodadi (Donomulyo), Desa Kepatihan (Tirtoyudho), Desa Kaliasri (Kalipare), Desa Dawuhan (Poncokusumo), Desa Pandansari (Ngantang), Desa Jombok (Ngantang), Desa Putukrejo (Kalipare), Desa Sumberkerto (Pagak), Desa Gajahrejo (Gedangan), Desa Sumberejo (Poncokusumo), Desa Kidal (Tumpang), Desa Tegalrejo (Sumbermanjing Wetan), Desa Sido Luhur (Lawang), Desa Srigonco (Bantur), Desa Taji (Jabung), dan satu desa sangat tertinggal, yaitu Desa Sumberpetung (Kecamatan Kalipare).
"Kami berupaya memberikan perhatian lebih pada desa tertinggal tersebut, namun kami juga membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk bekerja sama untuk menjalankan program pemerintah," ujarnya.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014