Singpura (ANTARA News) - Maskapai AdamAir berencana mencatatkan diri di bursa Singapura pada pertengahan 2008, kata Presdir AdamAir, Suherman, saat berbicara di forum penerbangan di Singapura. "Saya pikir pertengahan 2008 akan menjadi waktu yang baik (untuk masuk bursa)," katanya, sambil mengatakan bahwa kondisi saat ini tidak tepat karena harga minyak masih tinggi. Dia mengatakan, pemilik maskapai akan tetap mempertahankan saham sedikitnya 51 persen, sehingga mereka tidak menyerahkan kontrol perusahaan. Sebagai bagian dari rencana penawaran publik, katanya, maskapai juga berbicara dengan investor asing yang potensial. Tapi ia menambahkan, "Bagi kami, kami tidak mendapat masalah dengan pendanaan. Tidak mendesak untuk mendapatkan mitra." Pada akhir tahun, AdamAir akan mendapatkan 22 pesawat untuk masuk dalam armadanya. Suherman mengatakan, perusahaan berharap melayani 11 juta penumpang pada tahun depan, naik dari perkiraan tujuh juta penumpang pada tahun ini. Hal itu akan meningkatkan penerimaan pada 2007 menjadi 35 persen dari perkiraan 250 juta dolar AS pada 2006. Suherman mengatakan, AdamAir akan tetap fokus di Indonesia pada saat ini walau perusahaan mungkin membuka tujuan lain dengan lebih agresif di masa depan jika pasar domestik terpenuhi. "Indonesia mempunyai pasar yang sangat besar dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta dan sedikitnya 10 persen melakukan perjalanan melalui udara," katanya. Saat ini AdamAir melayani 23 tujuan, khususnya di Indonesia. Maskapai juga mempunyai penerbangan ke Singapura dan Penang (Malaysia), dan merencanakan membuka penerbangan ke Kuala Lumpur dan Cina di masa depan, XFN-Asia reported.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006