"Pidato Pak Joko tadi lumayan bagus tentang kemandiran pangan, kemandirian ekonomi. Kita akan pegang janji-janji tersebut, kita tunggu kebijakan yang akan dikleuarkan dalam mewujudkan kemandiran-kemandirian itu," kata Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
"Pidato kenegaraan, pidato pelantikan, biasanya di negara lain dipersiapkan secara serius dan dibacakan secara serius. Tim Jokowi kurang matang mempersiapkan pidato untuk Jokowi," kata Muzani.
"Harusnya pidato tadi berisi tentang masalah infrastruktur, pertahanan, perekonomian. Saya mendukung soal kemaritiman karena laut selama ini jadi halaman belakang bagi kita," imbuh Muzani.
Tantangan Jokowi-JK ke depan, ujarnya, adalah mengurangi defisit karena defisit kita saat ini naik dan tidak ditunjang dengan pendapatan pajak yang tinggi.
"Defisit anggaran yang harus segera diturunkan, subsidi yang besar untuk semua kebutuhan, penerimaan pajak kita yang rendah, bila tidak diatasi akan jadi beban.
Jadi Jokowi-JK harus mendorong investasi sehingga baik, lalu penerimaan pajak ditingkatkan, mendorong pertumbuhan ekonomi," kata dia.
Soal rencana kenaikan BBM yang akan dilakukan oleh pemerintah, Muzani mengatakan, bila BBM naik, maka akan menjadi problem tersendiri bagi bangsa.
"Itu jadi problem karena akan tambah kemiskinan. Itu tak sesuai dengan janji-janji Jokowi," sebutnya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014