Balige, Sumut (ANTARA News) - Komunitas seniman dan fotographer relawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumut, siap menerbangkan ratusan lampion saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia ketujuh (20/10).
"Kami akan menerbangkan ratusan lampion di pinggir pantai Danau Toba-Balige, serentak dengan pelepasan pada 31 daerah di Indonesia pada pukul 19.00 WIB," kata Koordinator acara pelepasan lampion, Sebastian Hutabarat di Balige, Sabtu.
Seperti pelepasan lampion di daerah lainnya, kata dia, kegiatan ini digelar untuk menyampaikan pesan dan harapan bagi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla agar menjadi terang, sebagai pelita harapan bagi dunia serta memberikan yang terbaik buat bangsa Indonesia.
Dijadwalkan, Presiden terpilih Joko Widodo secara simbolis akan melakukan pelepasan lampion sebanyak 17.480 lampion yang akan dicatatkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pelepasan lampion terbanyak.
"Kita menerbangkan lampion-lampion tersebut sebagai lambang dan doa bersama, agar Pemerintahan yang baru membawa negeri ini terbang mengangkasa dari keterpurukan berkepanjangan," kata Sebastian.
Menurut dia, lampion-lampion tersebut tiba di Balige Kabupaten Tobasa, pada Sabtu (18/10).
Kemudian, lanjutnya mulai Minggu hingga Senin siang, mereka akan mengadakan gotongroyong untuk aksi bersih di sepanjang Tao Toba, sembari membagikan lampion-lampion kepada relawan pendukung Jokowi di daerah tersebut.
Sebelum menerbangkan lampion, para relawan dan masyarakat diminta menuliskan doa dan harapan agar pemerintahan yang baru mengupayakan pelestarian Danau Toba, demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Barisan Relawan Jokowi-JK Sumut, Murni Huber mengatakan, pelepasan lampion juga akan dilakukan di Pantai Cermin, Deliserdang, yang diikuti sekitar 30 organisasi relawan.
"Pelepasan lampion merupakan lambang perdamaian dan memanjatkan doa agar Jokowi-JK setia dengan janji-janjinya," katanya.
Pewarta: Imran Napitupulu
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014