Paris (ANTARA News) - Lembaga pemeringkat Moody's pada Jumat menurunkan peringkat kredit Rusia menjadi "Baa2" dari "Baa1", mengutip prospek pertumbuhan yang buruk, krisis Ukraina dan sanksi serta pelarian modal.
"Pendorong pertama untuk penurunan peringkat ... berhubungan dengan kerusakan jangka panjang ekonomi Rusia yang sudah lemah kemungkinan akan timbul sebagai akibat dari krisis di Ukraina yang sedang berlangsung dan, berkaitan, sanksi tambahan yang dikenakan terhadap Rusia," kata Moody's dalam sebuah pernyataan.
Lembaga itu menambahkan bahwa pihaknya mempertahankan prospek Rusia di "negatif".
"Bahkan sebelum krisis di Ukraina, tingkat pertumbuhan potensial dari ekonomi Rusia jatuh, dibatasi, menurut IMF, berdasarkan kekakuan ekonomi seperti kemacetan infrastruktur dan kekurangan dalam tenaga kerja terampil dan pendidikan," katanya.
"Pengetatan sanksi-sanksi terhadap Rusia sudah mulai memperburuk perlambatan pertumbuhan ekonomi dan melemahkan konsumen serta kepercayaan investor."
"Permintaan domestik merosot pada kuartal kedua, termasuk khususnya penurunan persediaan dan investasi," kata Moody's, menambahkan bahwa pihaknya memperkirakan kecenderungan ini akan terus berlanjut selama kerusuhan Ukraina dan sanksi-sanksi berikutnya bertahan.
Ekonomi Rusia telah terpukul keras oleh dampak dari krisis Ukraina, yang telah mendorong Uni Eropa dan AS mengenakan sanksi paling keras sejak akhir Perang Dingin terhadap Moskow.
Sanksi-sanksi telah mengurangi akses sejumlah perusahaan besar Rusia dari pasar utang internasional utama -- prospek sulit untuk pembayaran pinjaman sekitar 55 miliar dolar AS yang akan jatuh tempo pada akhir tahun ini.
Pelarian modal dari negara itu telah meroket dan diperkirakan akan mencapai sekitar 100 miliar dolar AS pada tahun ini, menurut Dana Moneter Internasional (IMF), sementara inflasi telah meningkat menjadi lebih dari delapan persen, demikian laporan AFP.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014