New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street melonjak pada Jumat (Sabtu pagi WIB), menyusul kenaikan kuat di pasar ekuitas Eropa, karena semangat investor kembali setelah dilanda aksi jual awal pekan ini.
AFP melaporkan Indeks Dow Jones Industrial Average naik 263,17 poin (1,63 persen) menjadi berakhir pada 16.380,41.
Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 24,00 poin (1,29 persen) menjadi 1.886,76, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 41,05 poin (0,97 persen) menjadi 4.258,44.
Dalam perdagangan yang bergejolak selama seminggu, pasar terlihat miring ke atas dan ke bawah, tetapi tenang di akhir pekan.
Pasar ekuitas AS dibuka di wilayah positif dan tinggal di posisi hijau sepanjang hari menyusul laporan laba yang kuat dari General Electric dan Morgan Stanley serta karena bursa Eropa melonjak.
"Faktor ketakutan mulai berkurang dan investor mulai fokus pada laporan laba," kata Peter Cadillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital.
Pada Rabu, saham-saham AS turun hampir 10 persen dari puncak terakhir mereka bulan lalu, penurunan yang dianggap koreksi besar-besaran.
Tetapi ekuitas mantap kembali pada Kamis sore dan pembelian menjadi lebih percaya diri pada Jumat.
Anggota Dow General Electric naik 2,4 persen setelah melaporkan peningkatan laba 10,8 persen pada kuartal ketiga menjadi 3,5 miliar dolar AS di tengah penilaian "bullish" ekonomi AS oleh kepala eksekutif Jeff Immelt.
Saham Morgan Stanley naik 2,1 persen karena laba kuartal ketiga naik hampir dua kali lipat menjadi 1,7 miliar dolar AS di balik hasil yang kuat dalam pengelolaan aset dan perdagangan.
Google turun 2,5 persen karena laba bersihnya untuk kuartal ketiga turun lima persen menjadi 2,8 miliar dolar AS dan gagal memenuhi perkiraan para analis.
Retailer pakaian remaja Urban Outfitters merosot 14,3 persen setelah memperingatkan keuntungannya akibat penjualan yang lemah. Pengumuman itu juga memukul retailer berorientasi anak muda lainnya, termasuk Abercrombie & Fitch turun 6,4 persen, American Eagle Outfitters melemah 3,7 persen dan Gap berkurang 2,1 persen.
Pembuat chip SanDisk turun 2,9 persen setelah laba kuartal ketiganya turun 5,1 persen menjadi 262,7 juta dolar AS karena biaya yang lebih tinggi.
Perusahaan pupuk CF Industries turun 3,5 persen setelah membatalkan pembicaraan merger dengan Yara International dari Norwegia. Kepala eksekutif CF Tony Will mengatakan kedua belah pihak telah berencana untuk sinergi, tetapi tidak bisa mencapai kesepakatan tentang persyaratan untuk kesepakatan tersebut.
Harga obligasi turun. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,20 persen dari 2,15 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,97 persen dari 2,94 persen. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak terbalik, demikian seperti dikutip dari AFP.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014