"Kita kerahkan petugas K-9 (anjing pelacak) untuk menyisir lokasi," kata juru bicara BNN Sumirat di Jakarta Jumat.
Sumirat mengatakan tim K-9 menyisir lapang parkir mobil dan motor yang diduga dijadikan tempat penyimpanan narkoba di Unas.
Setelah beberapa jam menyasar lokasi, petugas menemukan selinting ganji di kantin, satu bungkus seberat tiga gram ganja dan alat hisap shabu (bong), serta aluminium foil di atas plafon Pos 2 kantin depan Unas.
Sumirat menyebutkan 491.000 orang pengguna narkoba terdapat 22 persen atau 100.000 orang dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Kita berharap seluruh kampus bersih narkoba," ujar Sumirat.
Namun petugas belum dapat memastikan pemilik bong, aluminium foil dan narkoba jenis daun kering tersebut.
Petugas juga telah berkoordinasi dengan pihak rektorat Unas guna mengadakan tes urine dan rambut terhadap seluruh civitas kampus termasuk dosen, karyawan dan mahasiswa.
Sementara itu, Humas Unas Metha menyatakan pihak rektorat telah bertemu dengan pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan dan Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional guna membahas persoalan itu.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014