Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena pasar saham AS pulih di tengah data ekonomi yang positif.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 3,6 dolar AS, atau 0,29 persen, menjadi menetap di 1.241,2 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Saham-saham AS berbalik naik dari penurunan Rabu, karena sebuah laporan ekonomi positif meredakan spekulasi investor tentang dampak potensial dari pelemahan ekonomi global terhadap Amerika Serikat.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim awal untuk tunjangan pengangguran turun 23.000 ke disesuaikan secara musiman 264.000 dalam pekan yang berakhir 11 Oktober, terendah dalam 14-tahun.
Sementara Federal Reserve mengatakan bahwa produksi industri AS naik satu persen pada September, lebih tinggi dari ekspektasi pasar untuk kenaikan 0,4 persen, kenaikan terbesar dalam hampir dua tahun.
Namun demikian, penurunan logam mulia pada Kamis itu dibatasi, ketika Presiden Fed St Louis James Bullard mengatakan Fed harus terus membeli obligasi lebih lama dari yang direncanakan dalam menghadapi pasar yang begejolak dan jatuhnya ekspektasi inflasi.
Ke depan, permintaan musiman untuk emas dari India menjelang festival keagamaan di negara itu menawarkan dukungan bagi emas. Data perdagangan India menunjukkan bahwa impor emas negara itu melonjak 450 persen tahun ke tahun menjadi 3,75 miliar dolar AS pada September.
Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 2,7 sen, atau 0,15 persen, menjadi ditutup pada 17,437 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun sembilan dolar AS, atau 0,71 persen, menjadi ditutup pada 1.251,9 dolar AS per ounce.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014