Binjai, Sumut (ANTARA News) - Mayat yang sudah membusuk di dalam karung goni plastik diduga korban mutilasi, ditemukan warga di perkebunan tebu Kelurahan Tunggurono, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Pada mulanya warga curiga kemudian membuka bungkusan karung goni dan melihat setumpuk daging serta tengkorak kepala manusia yang sudah membusuk," kata salah seorang warga, Junaidi, di Binjai, Kamis.
Junaidi mengungkapkan pada awalnya ada sekelompok warga dari Kelurahan Tanah Seribu Kota Binjai, yang mencari anak mereka berusia delapan tahun yang menghilang pada saat pulang sekolah.
Saat menemukan karung goni yang mengeluarkan aroma busuk, para warga kemudian menghubungi warga sekitar dan bersama-sama memeriksa karung goni tersebut.
"Kita temukanlah mayat yang telah membusuk berjenis kelamin perempuan," sambil kita hubungi aparat kepolisian setempat untuk segera turun ke lapangan.
Secara terpisah salah seorang keluarga yang anaknya hilang Mulyono mengungkapkan walaupun ada penemuan mayat ini, mereka masih belum yakin bahwa korban yang diduga tewas dengan cara dimutilasi itu adalah keluarga mereka yang sudah menghilang sejak dua pekan lalu.
Pasalnya kondisi mayat sudah tidak bisa dikenali lagi dan sudah membusuk, katanya.
Sementara itu petugas kepolisian yang datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung turun ke lokasi dan membawa mayat yang sudah membusuk yang diduga tewas dengan cara dimutilasi ini ke rumah sakit Pringadi Medan, guna diautopsi dan menguji DNA-nya.
Termasuk pengujian DNA dengan keluarga korban yang anaknya sudah hilang beberapa waktu sebelum penemuan mayat ini ditemukan.
Petugas juga masih menyelidiki asal dari karung goni berisi mayat yang sudah membusuk tersebut dan memeriksa sejumlah saksi yang pertama kali melihat karung, serta keluarga yang kehilangan anak mereka. (IFZ/R021)
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014