Hal terpenting adalah ia meletakkan tim atas semua orang, termasuk dirinya. Hal terpenting adalah tim."

London (ANTARA News) - Gelandang Liverpool Jordan Henderson mengatakan dirinya bersyukur dapat bermain bersama Steven Gerrard, ketika mantan kapten Inggris itu merayakan 11 tahunnya sebagai kapten di klub Anfield itu pada Rabu.

Gerrard, yang menulis pada akun Instagramnya berkata, "11 tahun silam saya menjadi kapten tim favorit saya semasa kanak-kanak, itu merupakan hari-hari paling membanggakan dalam karier saya. Merupakan kehormatan besar untuk menjadi kapten klub hebat ini #YNWA (Youll Never Walk Alone, motto tidak resmi klub Liverpool), lapor AFP.

Kelihatannya Henderson, yang sekarang menjadi wakil kapten Liverpool, akan menyandang ban kapten itu suatu hari kelak namun ia menegaskan pada Rabu bahwa dirinya gembira untuk saat ini memiliki Gerrard sebagai kapten.

"Stevie mungkin bukan hanya kapten terbaik untuk Liverpool dan sebelumnya dengan Inggris, namun pada permainan ini sendiri," kata Henderson kepada majalah resmi Liverpool FC.

"Berada di sekitarnya memberi banyak keuntungan terhadap saya. Itu merupakan hal besar, setiap hari saya mengamatinya."

"Merupakan hasratnya untuk berkembang. Ia merupakan pemain terbaik dan yang paling berpengaruh di sini untuk kurun waktu yang lama, namun ia masih ingin tetap lebih baik lagi."

"Ia berlatih dengan benar-benar serius dan mengatur ritme bagaimana sejumlah hal harus dilakukan. Semua yang lain mengikutinya. Ia melakukan banyak hal yang tidak dapat dilihat orang-orang dari luar."

Henderson menambahi, "Di atas lapangan ia merupakan pemimpin yang hebat. Anda dapat melihat gol-gol, operan-operan, dan tekel-tekel yang ia lakukan; cara ia menginspirasi tim."

"Namun di luar lapangan, ia membawa diri dengan brilian pula. Ia merupakan orang yang baik dan semua orang di tim tahu bahwa mereka dapat pergi dengannya."

"Hal terpenting adalah ia meletakkan tim atas semua orang, termasuk dirinya. Hal terpenting adalah tim."

Jordan, yang bergabung dengan Liverpool dari Sunderland pada 2011 awalnya kesulitan dengan besarnya harapan saat ia tiba di Anfield, namun saat ini ia telah menjadi pemain reguler di tim Inggris.

"Itu merupakan salah satu hal terbesar yang perlu saya atasi saat pertama kali datang ke sini," kata pemain 24 tahun ini.

"Saya masih berusia 20, 21 ketika saya bergabung dan ketika Anda masih muda, memikirkan banyak hal. Itu adalah salah satu area yang banyak saya tingkatkan," ucapnya.

"Pada akhirnya Anda tidak dapat mengubah apa yang telah terjadi. Sepanjang Anda dapat belajar dari kesalahan-kesalahan, Anda akan baik-baik saja."

"Ketika kami mendapat hasil buruk atau saya tampil buruk, itu tidak bagus. Itu menyakitkan, itu merusak malam Anda, namun keesokan harinya Anda harus bangkit, membuang hal-hal negatif dan mengambil hal-hal positif."


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014