Jakarta (ANTARA News) - Pelantikan Presiden Republik Indonesia yang digelar Senin 20 Oktober 2014 digadang-gadang akan menjadi pesta rakyat akbar.
Berbagai rencana perayaan telah diberitakan di media-media mulai dari rencana arak-arakan kereta kencana hingga kirab budaya yang digelar sepanjang Sudirman-Thamrin.
Soal pakaian yang dikenakan Sang Presiden yang akan dilantik pun menjadi pemberitaan tersendiri yang mendapat ulasan khusus dari media-media.
Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) akan mengenakan apa? Itulah kira-kira pertanyaan para pemburu berita sepanjang minggu ini.
Rupanya, Sang Presiden Blusukan ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk kostum yang akan dikenakannya pada hari pelantikan nanti.
"Saya tidak ada jas khusus, saya jahit sendiri di tempat jahit biasa," kata Jokowi di Balaikota, Rabu malam.
Tempat menjahit biasa itu ternyata rekomendasi dari pasangan duetnya di DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebelumnya, Ahok mengatakan dirinya memberi masukan pada Jokowi tempat tukang jahit jas kepada Jokowi menjelang pelantikan sebagai Gurbenur.
Sejak saat itu, Jokowi merasa cocok di tukang jahit jas tempat langganannya.
Penjahit jas langganan Ahok sejak kecil itu adalah Feng Sin Taylor, yang terletak di jalan Gunung Sahari V, Jakarta Pusat.
Karya si tukang jahit jas mencuat saat Jokowi tampak pas mengenakan jas slim fit ketika bertemu dengan pendiri Facebok Mark Zuckerberg pada Senin (13/10).(*)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014