Genewa (ANTARA News) - Bos FIFA Sepp Blatter dan Presiden UEFA Michel Platini mengecam keras kekerasan yang memaksa pertandingan Serbia melawan Albania dihentikan.
Platini menyebut kekerasan bermotif politik di Belgrade itu sebagai tak termaafkan, sedangkan Blatter menyatakan sepak bola seharusnya tidak digunakan untuk pesan-pesan politik.
Platini sangat sedih atas kejadian di Belgrade malam lalu, kata juru bicara UEFA Pedro Pinto seperti dikutip AFP.
"Sepak bola semestinya menyatukan manusia dan pertandingan kita tak seharusnya dicampuradukkan dengan politik apa pun. Peristiwa di Belgrade malam lalu adalah tak termaafkan," sambung Pinto.
UEFA akan menggelar penyelidikan terbuka mengenai insiden ini setelah mempelajari laporan dari wasit dan koordinator pertandingan.
Blatter menambahkan, "Sepak bola seharusnya tidak boleh digunakan untuk pesan-pesan politik. Saya mengutuk keras apa yang terjadi di Belgrade malam lalu."
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014