Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan akan naik kereta kencana dari Kompleks Parlemen di Senayan hingga ke Istana Negara setelah dilantik pada Senin depan (20/10).
Jokowi menyangkal pemberitaan yang menyebut ia akan diarak naik kuda.
"Nah itu baru benar," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, pada Rabu (15/10/2014) sore. "Kata siapa saya mau naik kuda? Saya gak senang naik kuda," katanya.
Meski Jokowi tidak menyebut pasti rute kereta kencana yang ditungganginya, namun berdasarkan susunan acara yang diberikan oleh relawan, Jokowi akan diarak dengan kereta kencana dari Bundaran Hotel Indonesia ke Istana Negara.
Jokowi mengatakan, aksi tersebut merupakan ide kelompok relawan. Dia mengaku tidak mengetahui teknis detil acara yang dirancang relawan itu.
"Saya sampai detik ini belum tahu acaranya hari Senin seperti apa. Ada relawan yang rancang gini-gini, saya belum ngerti," katanya dia.
Para relawan direncanakan akan menggelar acara Gerakan Rakyat 20 Oktober (Geruduk) berupa ”pesta rakyat” yang penuh kegembiraan.
Diperkirakan, akan ada lebih dari 100.000 orang akan terlibat dalam pesta rakyat tersebut. Rencananya, pada kegiatan itu, Jokowi akan ”diarak” dari Gedung MPR ke Istana Negara dengan prosesi pawai atau kirab budaya.
Kirab budaya itu akan dimeriahkan oleh berbagai pagelaran seni budaya seperti ondel-ondel, sepeda hias, drum band, barongsai, pencak silat, dan debus. Masyarakat pun diminta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sehingga rute Jalan MH Thamrin dan Sudirman dapat dipadati.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014