Legislatif dan eksekutif tidak berjarak"

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa berharap pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla membangun demokrasi tanpa luka sehingga arah pembangunan politik berjalan maju.

"Mari membangun demokrasi yang tidak timbulkan rasa luka, misalkan, sudah harus pikirkan bagaimana kampanye-kampanye negatif tidak terulang apalagi fitnah karena itu bukan budaya kita," katanya di Jakarta, Rabu.

Hatta mengatakan Jokowi-JK harus memikirkan serius soal ini agar iklim demokrasi yang sudah berjalan dengan baik dapat terus berkembang.

Hatta juga menyinggung peran pers yang disebutnya sangat besar dalam membawa masyarakat Indonesia menjadi toleran dan tidak gampang marah.

"Ada hal yang perlu diberitakan dan tidak perlu diberitakan karena lebih besar kerugiannya. Itu bukan menutupi kejadian, namun untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Hatta juga menilai lembaga legislatif dan eksekutif harus menjalankan mekanisme check and balances agar pemerintahan berlangsung dengan baik yang dijalankan dengan mendukung program pemerintah yang prorakyat namun mengkritisi yang tidak menguntungkan rakyat.

"Legislatif dan eksekutif tidak berjarak, namun ada fungsi-fungsi yang berbeda dari keduanya yaitu check and balances yang berguna bagi bangsa," ucapnya.

Menurut dia, Indonesia pernah mengalami masa tidak ada mekanisme check and balances yang ternyata tidak baik bagi jalannya pemerintahan.

Hatta menegaskan PAN mendukung upaya memajukan sistem demokrasi di Indonesia sehingga prosesnya tidak berjalan mundur dan akan mendukung semua program-program pemerintahan Jokowi-JK yang membawa kesejahteraan rakyat.


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014