London (ANTARA News) - Para pendiri band rock Inggris, Genesis, dan vokalis yang juga penabuh drum Phil Collins menyatakan, Selasa, mereka akan berkumpul lagi guna menggelar konser keliling di 20 kota Eropa tahun depan.
Salah satu dari mereka mengemukakan konser ini hanya untuk bersenang-senang, bukan demi mencari uang, demikian AFP melaporkan.
Menyusul kebangkitan kembali band-band sejaman mereka, seperti Pink Floyd, The Wo dan Queen, dua pendiri Genesis, yakni Mike Rutherford dan Tony Banks, bergabung dengan Collins dalam pengumuman yang mengungkapkan bahwa pergelaran pada 11 Juni di Helsinki, Finlandia, akan menjadi awal tur dua bulan mereka, setelah vakum selama 15 tahun.
Collins, kini berusia 55 tahun, yang mencukur pendek kepala botaknya, berbeda dengan penampilannya pada dekade 1970-an yang berambut gondrong, juga menyatakan band itu merencanakan akan menggelar konser di AS, kendatipun waktunya kapan belum dikonfirmasikan.
Dengan segudang lagu dari berbagai album lama mereka yang harus diseleksi dulu untuk tur mereka mendatang, trio pemusik tersebut mengemukakan dalam jumpa pers di London, dan disampaikan pula kepada penggemar lewat Internet ke seluruh dunia, bahwa mereka menggelar tur demi kecintaan kepada dunia musik ketimbang uang.
"Kami melakukan ini hanya untuk bergembira ria," kata Banks, seraya menambahkan bahwa dirinya berharap kelompoknya dapat mengenalkan kembali kepada khalayak penampilan yang berbeda dalam lagu-lagu seperti "Domino" dan "In The Cage".
Setelah sebelumnya mengatakan ia merindukan persahabatan dengan main bersama, Collin menambahkan: "Jika uang tujuan utamanya, kami akan menggelar lebih dari 20 pertunjukan."
Tur bertajuk "Turn It On Again" itu, yang diambil dari judul hit mereka pada 1980, akan berlangsung di Finlandia, Denmark, Jerman, Swiss, Austria, Hungaria, Polandia, Perancis, Belanda, Inggris dan Monako sebelum berakhir di Colosseum, Roma, pada 14 Juli.
Dengan lagu-lagu yang dipilih dari album-album laris mereka, seperti "Duke", "Abacab", "Genesis", "Invisible Touch" dan "We Can`t Dance", trio tersebut akan tampil bersama dengan pemusik pengiring tambahan lama Genesis, Chester Thosmson pada drum dan Daryl Steurmer pada gitar.
Penolakan Gabriel
Genesis telah menjual 130 juta keping album dan menggelar 1.400 konser, termasuk show di stadion dengan karcis yang terjual habis di seluruh dunia pada 1987, sejak Banks dan Rutherford membentuk band itu dengan Peter Gabriel dan Anthony Phillips pada 1966.
Gabriel, penyanyi utama, meninggalkan Genesis pada 1975 dan digantikan oleh Collins, yang menjadi penabuh drum kelompok itu dan bersama kelompok itu sampai ia menempuh karir solo pada 1996.
Para anggota band menjelaskan mereka telah mendekati Gabriel untuk begabung dalam tur, namun ia menolak, sebagian karena jadwalnya yang sibuk.
Collins menambahkan bahwa Gabriel mempunyai perasaan yang beragam tentang kebangkitan kembali seperti ini.
"Saya kira ia orangnya sensitif sekali, jauh lebih peka ketimbang kami, tentang arti semua ini," ujar Collins.
Menurut Collins, para mantan anggota band sering berbicara tentang menggelar pertunjukan reuni dalam satu dekade ini sepeninggal dirinya. (*)
Copyright © ANTARA 2006