Kapten Brazil itu kini telah mencetak 40 gol dari 58 penampilannya untuk timnas, saat gol-golnya ke gawang Jepang tercipta di lapangan Stadion Nasional yang dianggap kubu Brazil berada "jauh di bawah standar-standar internasional."
Bagaimanapun, Neymar tidak mendapat masalah dengan buruknya permukaan lapangan ketika penyerang Barcelona itu menghibur 51.577 penonton dengan serangkaian aksi dan triknya di sela-sela penyelesaian dinginnya.
Tendangan bebasnya membentur tiang semenit sebelum ia membuka keunggulan timnya pada menit ke-18, ketika ia mengecoh kiper Jepang Eiji Kawashima dan melesakkan bola ke gawang yang kosong setelah mendapat operan dari Diego Tardelli.
Gol itu membawa Brazil, yang terlihat kelelahan setelah menjalani jadwal bepergian yang padat dan meraih kemenangan 2-0 atas Argentina di Beijing, dapat menurunkan tempo saat melawan sang juara Asia, yang tidak diperkuat Shinji Kagawa dan memilih untuk membangku cadangkan Keisuke Honda dan Yuto Nagatomo.
Honda dimainkan pada awal babak kedua, namun justru pemain pengganti di kubu Brazil yang memberi dampak yang lebih besar, di mana Philippe Coutinho menggulirkan bola melewati barisan pertahanan Jepang yang tertuju kepada Neymar, yang mencetak gol kedua pada menit ke-48.
Shinji Okazaki hampir mencetak satu gol untuk Jepang melalui tembakan kaki kanan dari sudut sempit yang mengenai tiang gawang, namun itu hanya sedikit aksi yang dapat ditampilkan sang penyerang yang terisolasi tersebut.
Dunga, pada masa kerja keduanya setelah Luiz Felipe Scolari mengundurkan diri pada Juli setelah Piala Dunia, memasukkan Robinho dan Kaka untuk menambah kemeriahan pesta gol timnya.
Kaka nyaris mencetak gol dengan sentuhan pertamanya, namun tandukannya pada menit ke-77 dapat didorong ke mistar gawnag oleh Kawashima.
Jepang gagal menyapu bersih dan ketika bola kembali dari sisi kiri hanya dapat menepisnya ke jalur Neymar yang dengan mudah memasukkannya ke gawang.
Kaka, yang kembali bermain untuk Sao Paulo sebelum ia pindah ke Orlando City di Liga AS, kemudian menjadi pengumpan ketika ia mengirim umpan silang dari sisi kiri yang dituntaskan Neymar dengan sundulan kepala pada menit ke-81.
Ini merupakan kemenangan keempat dari empat pertandingan Brazil di bawah asuhan Dunga, di mana tim ini belum kemasukan gol sama sekali sejak ia kembali dengan tugas membangun ulang timnas setelah mereka dipermalukan 1-7 oleh Jerman di semifinal Piala Dunia.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
