Ini merupakan satu dari rangkaian acara memperingati Tahun Baru 1436 Hijriah, yang akan berlangsung pada Minggu (26/10) nanti,"

Jakarta (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia segera meluncurkan Gerakan Nasional Anti Narkoba yang disebut juga sebagai "Ganas Annar" pada 26 Oktober 2014 mendatang.

"Ini merupakan satu dari rangkaian acara memperingati Tahun Baru 1436 Hijriah, yang akan berlangsung pada Minggu (26/10) nanti," ujar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin usai diskusi di kantor MUI di Jakarta, Selasa.

Din menjelaskan bahwa Ganas Annar yang akan dilaksanakan selama beberapa bulan ini akan mengusung beberapa program yang berisi mengenai edukasi, advokasi, serta publikasi.

"Yang paling penting adalah kesadaran masyarakay yang harus ditingkatkan akan bahaya narkoba. Bahwa narkoba itu haram dan mengantar kita ke neraka," kata dia.

Din juga berharap agar Badan Narkotika Nasional dapat mendukung Ganas Annar, sehingga gerakan ini tidak hanya digalakkan di kota-kota besar, namun juga dapat dilaksanakan di seluruh pelosok Indonesia.

Sebelumnya Wakil Sekjend MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan bahwa berdasarkan data yang didapat dari Badan Nasional Narkotika, 15 juta penduduk Indonesia diperkirakan merupakan pengguna narkoba, dan 6.000 jiwa di antaranya meninggal tiap tahun akibat narkoba.

Berdasarkan data itulah MUI kemudian menggalakkan Ganas Annar, dan berharap gerakan ini dapat berjalan secara berkesinambungan, kata Din.

Ganas Annar rencananya akan diluncurkan bersamaan dengan Peringatan Nasional Tahun Baru 1436 yang akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada Minggu 26 Oktober 2014.(*)

Pewarta: Maria Rosari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014