Kita tetap mengimbau masyarakat, agar tidak banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Jika memang harus, jangan lupa gunakan masker."

Pekanbaru (ANTARA News) - PT Telkomsel kembali menggelar peduli dampak kabut asap dengan mengadakan pengobatan secara gratis terutama bagi masyarakat di Provinsi Riau yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

"Kami turut prihatin atas dampak kabut asap dan dirasakan oleh warga yang tinggal di Riau, Sumatera Selatan, Jambi dan sekitarnya," kata General Manager Regional Sumbagteng Telkomsel Nurcahyo Priyadi di Pekanbaru, Selasa.

Kegiatan serupa juga pernah dilakukan oleh operatoir seluler terkemuka di Indonesia ini saat terjadi kabut asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan yang melanda wilayah Provinsi Riau pada Maret 2014.

Nurcahyo mengatakan pengobatan gratis tersebut dilakukan di posko kesehatan Telkom setempat yang ditangani oleh tim medis bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan termasuk memberikan pengobatan kepada warga yang mengalami keluhan kesehatan terutama akibat kabut asap.

Untuk wilayah Riau dilakukan di Desa Pantai Raja, Simpang Pusaka, Kabupaten Siak dan Desa Lubuk Bendahara, Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu terhitung mulai Senin (12/10), selam beberapa hari.

Pengobatan gratis tersebut diadakan Telkomsel sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat sekitar dan akan ditinjau kembali pelaksaannya untuk dilakukan hal yang serupa daerah yang dirasakan membutuhkan.

"Komitmen kami sebagai perusahaan yang tanggap dan peduli terhadap kebutuhan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat terutama pada wilayahnya yang terkena dampak kabut asap. Semoga bantuan yang diberikan kali ini bisa dirasakan manfaatkannya," ucap dia.

Kabut asap yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Riau diklaim merupakan kiriman dari Jambi dan Sumatera Selatan karena kedua provinsi tersebut juga sedang menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau pada akhir September 2014 menyebutkan, terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang menderita penyakit ISPA sebanyak 2.254 orang dari sebelumnya 2.045 orang.

"Kita tetap mengimbau masyarakat, agar tidak banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Jika memang harus, jangan lupa gunakan masker," kata Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Diskes Provinsi Riau, Andra S.

"Jumlah tersebut bisa saja bertambah jika kiriman asap terus meningkat," ucapnya. (M046/R007)

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014