Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Boediono menyatakan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush ke Indonesia hendaknya tidak terlalu diharapkan berdampak positif kepada investasi di Indonesia. "Jangan terlalu banyak mengharapkan dari satu orang presiden," kata Boediono di sela melepas Tim Bike Standard Chartered Bank ke Yogyakarta di Jakarta, Rabu. Menurut Boediono, pemerintah Indonesia masih harus bekerja keras untuk menarik investasi yang lebih besar lagi dari luar negeri. "Intinya kita kerja keras sendiri untuk memperbaiki iklim investasi, memperbaiki (menurunkan) biaya, dan lainnya. Itu intinya," katanya. Boediono mengemukakan investor tidak akan langsung datang ke Indonesia pada saat kunjungan Presiden AS ke Indonesia pada 20 November nanti. "Kalau langsung tidak ada, tapi diharapkan akan meningkatkan kepercayaan perusahaan-perusahaan AS untuk kembali masuk ke sini," katanya. Sementara itu, menanggapi penurunan BI rate hingga mencapai 10,25 persen dari sebelumnya 10,75 persen, Boediono menyatakan penurunan itu positif bagi perekonomian. "Kita harapkan ke arah yang positif, biaya dana akan makin murah. Kita tunggu sebentar lagi ada laporan pertumbuhan ekonomi kwartal III dan IV," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006