Demi ARB, Jokowi terpaksa minum kopi

...saya terpaksa ngopi supaya ngomong kita lebih enak dan santai...

Jakarta (ANTARA News) - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengaku terpaksa minum kopi demi mengobrol dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) tadi siang di Galeri Seni Kunstkring, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.

"Tadi pertemuan kami kurang lebih satu jam. Kita ngopi bareng meskipun saya tidak suka kopi, saya terpaksa ngopi supaya ngomong kita lebih enak dan santai," kata Jokowi.

ARB pun membenarkan pernyataan Jokowi itu.

"Tadi kita ngopi bareng dan makan jajanan pasar. Pak Jokowi makan onde-onde sedangkan saya ambil klepon," kata ARB.

Ungkapan ARB tersebut rupanya merupakan kiasan perbedaan posisi dirinya dengan Jokowi. Dalam pertemuan itu, ARB menyatakan posisi Golkar tetap bersama Koalisi Merah Putih (KMP).

Pertemuan Jokowi-ARB, selain membahas penegasan posisi Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP), juga mendiskusikan isu-isu kenegaraan.

"Pak Jokowi pandai sekali memancing, jadi saya banyak cerita untuk ke depan lebih baiknya seperti apa," kata Ical.

Sementara, Jokowi sendiri mengakui ARB memiliki banyak pengalaman di pemerintahan sehingga dirinya banyak berdiskusi dengan ARB.

"Kami berdua bicara banyak mengenai apa yang berkaitan dengan kenegaraan. Beliau banyak bercerita secara detil waktu beliau menjadi menteri, menko dan banyak sekali masukan kepada kita," kata Jokowi.

Dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul 15.20 WIB itu, keduanya tampak santai dan penuh canda. Tidak banyak tokoh yang hadir dalam pertemuan tertutup itu.

Jokowi hanya mengajak Ketua Tim Transisi Rini Soemarno dan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto. Sedangkan ARB mengajak adiknya, Nirwan Bakrie.